Shio ayam adalah shio ke-10 dari 12 shio. Shio ayam merepresentasikan kesetiaan dan ketepatan waktu. Dalam budaya Tiongkok, Ayam Jago memiliki makna simbolis dengan konotasi yang umumnya membawa keberuntungan. Bagi nenek moyang, ayam berkokok merupakan pertanda penting karena dapat membangkitkan manusia dan mengakhiri kegelapan. Pada zaman dahulu, ayam berperan penting karena tidak ada alat untuk membangunkan manusia seperti alarm, jadi ayamlah yang membangunkan manusia di pagi hari, juga menandakan kalau malam telah berakhir.
Ayam kung pao yang disebut juga gung bao atau kung po ini adalah ayam yang dimasak dengan rasa pedas dengan menggunakan bumbu-bumbu khas Tiongkok.
Ayam kung pao ini tercipta secara tidak sengaja oleh seorang koki yang bekerja untuk gubernur daerah Shandong, Tiongkok. Ding Baozhen yang menjadi gubernur Shandong pada tahun 1866 hingga 1876 saat itu diceritakan baru saja kembali dari perjalanan dinasnya bersama dengan para pengawalnya. Gubernur Ding Baozhen yang kelaparan pun kemudian meminta koki untuk memasakkan makan siang. Tapi sayangnya sang koki saat itu sedang kehabisan bahan-bahan masakan.
Sang koki hanya memiliki beberapa bahan masakan, yaitu dada ayam, kacang, cabai kering, dan bumbu-bumbu dasar saja. Ia kemudian memasak bahan-bahan tersebut dengan mencincang daging dada ayam dan meracik bumbu-bumbu yang ada. Dari bahan-bahan yang tersisa itulah, koki di rumah gubernur Ding Baozhen menciptakan menu ayam kung pao yang pertama. Setelah ayam kung pao tersebut disajikan, ternyata gubernur Ding Baozhen sangat menyukai masakan tersebut.


Leave a Reply