
7 November 2024: Saya sebagai sutradara dan tim script writer menjadwalkan meet untuk membuat perincian kisah hidup Slamet Riyadi selaku tokoh utama dalam drama kelas XII MIPA 3. Kami mencari informasi dari banyak sumber mulai dari internet hingga meminjam buku di perpustakaan.

11 November 2024: Melanjutkan pembuatan naskah dengan membuat sinopsis drama dan skrip kasar sebelum dipresentasikan ke sie acara.

9 Desember 2024 : Sutradara dan tim scriptwriter melakukan konsultasi naskah halus kepada guru, mulai dari guru PPKN, Agama, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin.


10 Desember 2024: Saya dan tim script writer melanjutkan konsultasi skrip halus uprak kepada sie acara dan guru bahasa dengan memperbaiki perubahan-perubahan yang sudah kami terima kemarin. Hingga pada akhirnya tanggal 17 Desember 2024, kami mengumpulkan skrip halus kepada sie acara.

13 Desember 2024 : Saya bersama dengan sie coregrapher melakukan meet untuk membahas alur cerita, lagu dan gerakan pada flashmob. Kami mencari refrensi gerakan di internet seperti youtube yang sekiranya dapat menjadi sedikit gerakan dari flasmob.

14 Desember 2024 : Pembuatan koreografi bersama dengan sie choreography. Pada pertemuan ini kami membuat gerakan untuk 1 menit pertama di flashmob. Mulai dari membuat gerakan sendiri hingga mempelajari gerakan yang sudah kami cari melalui youtube kemarin. Selama proses pembuatan gerakan, kami juga memikirkan pola lantainya agar bisa segera diajarkan kepada teman-teman.

16 Desember 2024 : Latihan pertama koreo bersama dengan teman-teman di sekolah. Saya berpartisipasi dalam mengajarkan koreo kepada teman-teman terlebih lagi saya juga ambil bagian dalam pembuatan koreo itu sendiri. Selesai dari latihan bersama kelas, saya dan sie koreo tetap di sekolah untuk melanjutkan pembuatan gerakan selanjutnya. Disini kami membuat koreo sendiri sesuai dengan kreativitas kami.

17 Desember 2024 : Latihan koreo hari kedua, saya membantu mengatur formasi koreo dan membantu mendokumentasi posisinya seperti foto diatas. Hari kedua ini kami lebih berfokus pada pola lantai yang sudah dibuat oleh sie koreografi. Sebelum latihan menari, kami juga melakukan skrip reading naskah bersama dengan pemerannya untuk mempelajari keseluruhan alur drama dan latihan intonasi nada.

18 Desember 2024 : Hari ketiga latihan gerakan flashmob, sutradara memutuskan untuk latihan di studio karena lebih luas serta untuk keperluan menari. Saya membantu mengajarkan koreo dan memberikan detail serta mendokumentasi seluruh gerakan flashmob.


10 Januari 2025: Kelas kami melakukan foto individu dan divisi untuk keperluan drama. Kami seragam menggunakan baju kelas kami yaitu jersey berwarna biru. Tidak hanya itu, kami juga membawa properti yang mendukung dalam sesi foto. Saya sebagai sutradara menggunakan mic, kertas naskah dan ipad untuk properti foto kami. Setelah foto, kami mulai melakukan latihan drama mulai dari awal narator memperkenalkan sosok Slamet Riyadi.



11 Januari 2025: Pada kesempatan ini, kami melanjutkan latihan drama. Tidak hanya itu, kami juga melakukan penyelesaian koreo flashmob. Disini saya membantu mengatur formasi, mengajarkan kembali gerakannya kepada teman-teman jika lupa, dan mendokumentasi prosesnya seperti ketiga foto diatas. Setelah latihan drama dan gerakan, saya membantu sie dekorasi dalam membuat kuburan, dimana saya membantu memotong dan mengelem kardus.

17 Januari 2025 : Melanjutkan pembuatan dekorasi yaitu kuburan sepulang sekolah mulai dari jam 13.20 – 16.00. Disini kami mengecat kuburan serta nisannya. Sebelum mengecat, kami membungkusnya dengan koran cat bisa lebih meresap.


18 Januari 2025 : Saya mendampingi dan mengarahkan proses shooting teaser di sekolah mulai dari jam 07.00 – 10.00. Setelah shooting teaser, saya menyusul teman-teman yang tida terlibat proses shooting, dimaa mereka sedang melanjutkan dekorasi.

19 Januari 2025 : Kami sekelas menyempatkan waktu latihan pada hari Minggu di salah satu rumah teman kami. Kami berfokus pada drama per scene mulai dari keluar masuk, intonasi, ekspresi dan gaya pembawaannya. Kami juga mereview gerakan flashmob kepada teman-teman yang masih belum lancar

22 Januari 2025 : melanjutkan pembuatan panser sebagai dekor sepulang sekolah hingga pukul 16.00. Kali ini kami mulai membuat panser dengan membaginya menjadi 4 bagian. Kami juga membagi kelas menjadi 4 kelompok agar masing-masing kelompok mengerjakan 1 bagian panser. Saya membantu dalam memotong dan melakban kardus, serta memastikan semua kelompok berjalan dengan lancar.

23 Januari 2025 : Latihan kali ini, kami kembali mendetailkan gerakan flashmob karena kami merasa flashmob kami masih belum maksimal. Selama proses latihan gerakan, saya membantu mendokumentasikan posisi seperti pada gambar diatas. Selain itu, saya membantu latihan drama pada scene yang belum pernah kami coba latihankan.

24 Januari 2025 : Melanjutkan pembuatan panser di ruang A210 hingga pukul 16.00. Kali ini kami mengecat panser dengan warna hijau, namun sebelum mengecat kami membungkus kardus tersebut dengan lakban kertas karena tekstur dari kardus kurang mulus dan banyak yang mengelupas.

25 Januari 2025 : Kami melakukan latihan drama di salah satu rumah teman. Kami berfokus pada latihan drama berserta detailnya. Pada foto diatas yang saya ambil, saya mengarahkan teman-teman untuk berbaris sesuai tinggi badan yang akan digunakan untuk formasi penampilan gugur bunga di penutup drama.


31 Januari 2025 : Saya berserta teman-teman melanjutkan membuat dekorasi yang kami butuhkan. Kali ini saya berpartisipasi dalam membuat barikade menggunakan bambu dan tali pramuka. Dengan kerjasama yang baik, akhirnya kami mampu membuat 2 barikade.



1 Februari 2025 : Kami menyempatkan waktu untuk latihan drama di hari Sabtu dari pukul 07.00 – 11.00 pagi di sekolah. Pada latihan kali ini saya lebih berfokus pada detailing per adegan sesuai dengan evaluasi dari guru-guru maupun dari teman-teman. Malamnya, saya mengikuti meet dari sie koreografi, membahas mengenai penampilan gugur bunga yang menjadi penutup dari drama kami. Kami membagi penampilan kami menjadi 2 bagian besar yaitu yang menari dan yang memegang lilin.



2 Februari 2025 : Kami melakukan latihan di Vision Studio di hari Minggu pukul 15.00 – 18.00. Latihan ini kami mencoba mengatur formasi gugur bunga serta koreonya. Selain itu, detailing untuk koreo flashmob juga ditekankan agar gerakan keseluruhan bisa lebih rapi.

3 Februari 2025 : Saya melakukan meet bersama dengan director untuk membahas semua perlengkapan yang kami perlukan selama drama, mulai dari dekor, properti, kostum dan background dengan menuliskannya di docs sebelum diupload di drive pengumpulan uprak.


4 Februari 2025 : Saya mengikuti rapat sutradara mengenai evaluasi selama latihan terjadwal bersama dengan sie acara. Setelah itu, saya membantu teman-teman yang sedang melanjutkan pembuatan dekor. Pada kesempatan ini, saya membantu membut papan choir dengan memotong dan menempel kardus.


7 Februari 2025 : Kami melanjutkan dekor kami sepulang sekolah, mulai dari memperbaiki tank kami yang terlalu besar dan membuat bush. Pada malam hari, saya dan scriptwriter melakukan meet untuk menyempurnakan skrip kami dan membuat sinopsis sebelum diserahkan ke guru.



8 Februari 2025 : Pada Sabtu ini, kami melakukan latihan di sekolah mulai dari jam 7.00 – 10.00. Latihan ini kami lebih fokus pada mencocoan drama dengan sound yang disediakan. Setelah dari sekolah, kami lanjut latihan di studio untuk latihan flashmob dan gugur bunga.

9 Februari 2025: Latihan kali ini kami berusaha menyesuaikan adegan drama dengan sound system, mulai dari suara langkah kaki, tembakan, sirine, tubrukan dan bayi menangis.

10 Februari 2025: Kami menyelesaikan semua dekor yang sudah kami rencanakan dan buat. Kali ini kami mengecat benteng Victoria, bush, kardus dan tank.

12 Februari 2025: Kami melakukan latihan di gedung A sepulang sekolah hingga jam 16.00. Kami mereview kembali gerakan flashmob yang terus menjadi evaluasi guru-guru, entah dari detail, tenaga maupun ekspresi kami selama menari.


14 Februari 2025 : Kami melakukan latihan sepulang sekolah di salah satu tempat teman kami hingga pukul 19.00. Dengan sisa waku 7 hari, kami masih merasa bahwa kami belum maksimal dalam penampilan, oleh karena itu, disini kami benar-benar serius dan bertekad untuk memberikan yang terbaik. Dikarenakan tempat yang cukup luas, kami membuat denah bangsal, mulai dari stage paling atas, stage tengah, stage bawah bahkan pintu menuju backstage. Hal ini kami lakukan agar kami dapat membayangkan kondisi bangsal yang sebenarnya.

15 Februari 2025: Kami melakukan latihan dari jam 10.00 hingga 15.00. Disini kami tidak terlalu latihan keluar masuk prop karena ukuran tempat yang terbatas, namun disini kami lebih mendetailkan antara sound dan akting kami agar semuanya pas, karena sebelumnya pasti ada timing-timing yang off, misalnya dari suara langkah kaki dan suara tembakan. Kami juga latihan flashmob terutama untuk tim sound dan lighting untuk mempersiapkan mereka pada tes PJOK.


16 Februari 2025: Kami kembali melakukan latihan menggunakan properti. Seperti sebelumnya, kami kembali membatasi tempat latihan kami dengan kursi-kursi sesuai dengan ukuran bangsal. Hal ini mungkin terlihat sederhana, namun berkat pembatas inilah kami mendapat visualisasi dari ukuran bangsal. Kami mendapat bayangan dalam jarak antar backstage terutama dalam hal keluar masuk properti, posisi center yang pas, panjang antar stage, dan sebgainya. Latihan ini, kami berfokus pada gerakan perang yang selalu menjadi bahan eval dari guru-guru. Disini kami lebih mendinamiskan gerakan kami agar lebih enak untuk dilihat.


17 Februari 2025 : Kami menjalani gladi kotor di sekolah yang berfokus pada keluar masuk properti. Sepulang sekolah, kami melakukan latihan di salah satu rumah teman kami. Kami kembali mereview akting-akting semua anak mulai dari ekspresi, intonasi, dan gerak gerik. Tidak lupa kami kembali berlatih gerakan flashmob agar semakin kompak.


20 Februari 2025: Pagi harinya, kami berkumpul di kelas dan menyaksikan kelas-kelas yang tampil melalui LCD. Saya dan teman-teman lainnya kagum dengan penampilan keenam kelas pertama karena mereka sudah menampilkan yang terbaik. Dari keenam kelas yang tampil, kami belajar beberapa hal, misalnya dari lighting dan spotlight yang harus tepat karena keduanya menjadi pendukung penampilan, mic yang tidak boleh bocor, tidak keluar stage sebelum blackout dan masih banyak lagi. Penampilan-penampilan kelas yang kami saksikan semakin memotivasi kami untuk memberikan yang terbaik. Pada pukul 15.00, saya dan beberapa teman memindahkan properti kami ke bangsal, setelahnya saya mendampingi tim lighting dan sound yang sedang melakukan koordinasi dengan tim vendor karena sebelumnya kami belum mendapatkan kesempatan tersebut. Setelah itu, kami melakukan latihan terakhir sebelum tampil keesokan harinya di rumah teman kami. Pada latihan terakhir ini, kami fokus pada detail-detail yang sekiranya masih perlu diperbaiki. Tidak lupa kami menutup latihan kami dengan doa untuk kelancaran hari-H.
Leave a Reply