

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah terjadi di seluruh dunia. Hal ini membawa banyak pengaruh, baik positif maupun negatif. Dan tak dapat dipungkiri, Indonesia juga mendapat pengaruh tersebut. Salah satu pengaruh positif dani berkembangnya IPTEK adalah semakin mudahnya dan cepatnya akses pelayanan publik pemerintah pada masyarakat.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi adanya pengaruh positif IPTEK ini, dimana akses pada pelayanan publik semakin cepat dan mudah. Pertama, tingginya mebutuhan akan efisiensi dan keterbatasan infrastruktur fisik. Tidak semua daerah, khususnya daerah terpencil, memiliki infrastruktur pelayanan publik yang memadai. Tidak seluruh wilayah di Indonesia dilengkapi dengan infrastruktur yang baik secara merata, apa lagi dengan luasnya wilayah Indonesia dan banyaknya penduduk Indonesia (kurang lebih 277 juta). Selain itu, selunuh dunia tengah mengalami globalisasi yang pesat. Hal ini menciptatan tekanan bagi Indonesia untuk berkembang dan maju, mendorong untuk maju. Pandemi COVID-19 5 tahun silam juga turut banyak menyumbang pertembangan IPTEK yang besar bagi Indonesia. Mau tak mau, semua hal harus dilakukan secara daring demi meminimalisir mobilitas yang dapat memperluas penularan. Negara juga bisa memantau dan memastikan kesehatan tiap warga negara.
Aksesibilitas pada pelayanan pubiik pemerintah yang cepat dan mudah ini dapat terlinat secara nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Teknologi yang tinggi mempermudah akses dan penggunaan. Luasnya wilayah dan banyaknya penduduk mengharuskan kecepatan dan kemudahan akses bagi semua orang di seluruh wilayah Indonesia. Berkembangnya IPTEK ini juga ditandai dengan adanya inklusi digital, dimang semua orang dari semua wilayah bisa mengakses tanpa terkecuali, bahkan daerah terpencil sekalipun. Efisiensi biaya bagi pemerintah dan masyarakat juga salah satu hal yang cukup signifikan, dimana biaya untuk mobilitas dan pembangunan dapat diminimalisir dengan adanya layanan secara daring. Hal ini juga mendumung transparansi dan akuntabilitas layanan publik yang disediakan oleh pemerintah tarena akses yang mudah dan cepat.
Kemajuan teknologi dalam pelayahan publik pemerintah kepada masyarakat di Indonesia dapat kita amati bahkan rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyediakan layanan secara daring untuk urusan administrasi, misalnya dokumen-dokumen penting, seperti akta kelahiran, keabsahan, dan sebagainya, tanpa perlu mengunjungi secara langsung. Selain itu, juga ada e-Samsat untuk pajak kendaraan secara daring, yang tidak memerlukan pemilik untuk mengunjungi dan mengantre di kantor Samsat untuk nembayar pajak. Ada pula sistem Online Single Submission untuk mengurus izin usaha, yang juga mempermudah. Selama pandemi COVID-19 juga digunakan aplikasi PeduliLindungi, yang wajib tagi semua orang. Melalui aplikasi ini, baik pemerintah maupun masyarakat bisa memantau kasus COVID-19 di seluruh Indoneria, radius penularan, jumlah pengunjung di suatu tempat, serta bisa mengakses bantuan kesehatan. Masyarakat juga bisa memantau status vaksinasi yang sudah diambil dan vaksinasi yang dapat diambil. Dengan adanya aplikasi PeduliLindungi ini, pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama meminimalisir penularan COVID-19, dengan disediakannya layanan publik daring. Ada pula aplikasi Laporkan! yaitu aplikasi yang digunakan untuk melaporkan ketidaksesuaian layanan publik yang dialami masyarakat, mendukung transparansi dan akuntabilitas.
Di samping banyaknya keuntungan yang didapat dari kemajuan IPTEK dalam hal pelayanan publik oleh pemerintah, kita sebagai masyarakat juga perlu menanggapinya dengan sikap-sikap dan upaya-upaya yang tepat. Infrastruktur digital di Indonesia masih perlu dikembangkan agar semakin memadai, lengkap, dan mudah diakses oleh semua orang. Keamanan data juga harus di perbaiki untuk menghindari kebocoran data dan penyalahgunaan data. Pemerintah bisa bekerja sama dengan sektor-sektor swasta untuk menyempurnakan fasilitas layanan publik yang ada dan memperbaik sistem yang digunakan. Pendidikan literasi digital juga dapat diberikan pada masyarakat. Masyarakat Indonesia dari seluruh Indonesia memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Agar semuanya bisa menggunakan dan mengakses layanan publik secara merata, pendidikan literasi digital bisa menjadi solusi.
Tidak dapat dipungkiri juga perkembangan ini justru membawa dampak negatif bagi Indonesia. Kebijakan dapat dikeluarkan oleh pemerintah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyalahgunaan, kebocoran data, dan sebagainya. Selain itu, keamanan data juga bisa ditingkatkan untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi.
Leave a Reply