INDUSTRI MODERN DAN DAMPAK POSITIFNYA
Awal mula dari industri modern bisa ditarik dari revolusi industri yang terjadi pada akhir abad ke-18 di Inggris. Awalnya, tenaga manusia dan hewan digunakan pada berbagai tahap produksi dalam industri. Namun, dengan adanya Glorious Revolution di Inggris, di mana terjadi pergantian takhta kerajaan dan pembatasan otoritas kerajaan, maka situasi ekonomi dan sosial stabil. Ini menyebabkan perubahan bisa terjadi. Dengan temuan James Watt, sebuah mesin uap terciptakan dan revolusi industri pun terjadi. Tenaga manusa digantikan oleh mesin uap, sehingga pabrik dan produksi massal bisa muncul.
Seiringnya zaman, revolusi industri terus terjadi. Mesin uap digantikan oleh listrik dan otomatisasi mesin mulai dilakukan di abad ke-20. Dengan internet dan teknologi, mesin-mesin pun sekarang bisa dikontrol dari mana saja dan performa alatpun meningkat. Sekarang, industri pun dipenuhi berbagai sistem mesin yang disebabkan adanya akurasi, efektivitas, dan efisiensi mesin yang meningkat. Industri pun dikenal sebagai industri modern dengan adanya globalisasi dan kesempatan untuk berkolaborasi lintas negara. Perkembangan industri di luar negeri baik di bidang pangan, otomotif, hingga barang rumah tangga mendorong Indonesia untuk berkembang juga di industrinya lewat IPTEK.
Industri modern bisa dilihat dari mesin-mesin yang sudah terintegrasi sistem, bahkan terkadang mesin sudah bisa membuat keputusan sendiri. Indikator lain, yaitu inovasi yang terus-menerus terjadi. Dengan persaingan pasar yang ketat seiring industri modern berkembang, perusahaan Indonesia maupun luar negeri berlomba untuk menciptakan produk baru, sehingga berbagai hasil produksi bertebaran di pasar konsumen. Kolaborasi dan penggunaan sumber daya dari lintas negara juga menunjukkan adanya dampak positif dari industri modern. Dengan perkembangan IPTEK, jarak sudah bukan masalah, sehingga kerja sama berbagai perusahaan di industri sering dilihat. Sumber daya manusia pun semakin berkembang dan berkualitas dengan adanya tuntutan kerja yang semakin menantang. Dengan sampainya industri di dunia modern ini juga bisa dilihat dari kepedulian perusahaan untuk meminimalisir dampak buruk kepada lingkungan. Dengan limbah yang bertambah, industri semakin sadar dan peduli terhadap tindakannya. Maka, proses pemurnian limbah pun kerap dilakukan.
Salah satu bukti dari dampak industri modern, yaitu PT Indofood Tbk. sebagai bagian dari industri, maka industri modern yang ada dari luar negeri pun merambat ke Indonesia, sehingga perusahaan Indonesia terus mengusahakan peningkatan produksi. PT Indofood terus berinovasi dan mendiversifikasi produk yang mereka hasilkan, mulai dari rasa hingga kemasan. Contohnya, Indomie yang terus bertambah jenisnya. Selain itu, Indofood juga terdorong untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain, seperti perusahaan Kellogg dan perusahaan di Singapura yang juga berfokus pada makanan. Berbagai mesin tingkat tinggi juga digunakan di pabrik-pabriknya. Ini menyebabkan produksi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat. Pemasaran juga menjadi dampak positif dari industri modern. Pemasaran dan penjualan produk Indofood mencapai berbagai negara. Ini hasil dari industri yang maju, sehingga ekspor impor lancar terjalani. Impor sumber daya bahan juga menunjukkan kolaborasi dan dukungan antar perusahaan di dalam industri. PT Indofood Tbk. menjadi bukti nyata dari adanya dampak positif di industri modern lewat hadirnya peningkatan IPTEK.
Yang bisa kita lakukan sebagai individu dalam menghadapi dampak ini, yaitu meningkatkan ilmu dan edukasi tentang teknologi, sehingga kita bukannya dikuasai oleh teknologi, melainkan kitalah yang mengontrol teknologi. Selain itu, kita juga harus terbuka pada perkembangannya industri modern agar kita bisa mengikuti kelanjutan dari industri sekarang. Dengan terbuka, maka kita menunjukkan sikap mau belajar dan bertumbuh, sehingga bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi di industri modern. Selain itu, kreativitas individu harus dipertajam agar bisa berinovasi terus. Sebagai masyarakat, kita harus saling mendukung dan menyebarkan informasi mengenai perkembangan teknologi, sehingga tidak tertinggal. Kolaborasi juga harus ditingkatkan dalam masyarakat, sehingga banyak peluang bisa terbuka di industri modern. Selain itu, masyarakat juga harus bersikap kritis dan tidak boleh mudah terbawa arus dari kenyamanan teknologi. Kita harus mempertajam penilaian tentang penggunaan teknologi, sehingga kita harus terus berusaha meningkatkan inddustri kita dengan terus berusaha, namun tidak boleh dimanfaatkan oleh negara lain.
Dengan perkembangan IPTEK di industri modern, maka kolaborasi dan informasi semakin gencar, di momen inilah kita sebagai negara harus mengambil langkah yang tepat agar tidak jatuh di perlombaan industri. Negara juga harus memperkuat pengawasan dan membuat kebijaksanaan yang diperlukan, sehingga penggunaan teknologi dalam industri modern bisa tetap terkontrol. Contohnya, dengan memberi bagian untuk para pekerja, sehingga lowongan kerja tidak hilang.
Leave a Reply