Perjalananku di UPRAK MIPA
Pada Ujian Praktik MIPA ini, saya serta kelompok saya memutuskan untuk membuat 3 briket yaitu briket sekam padi, briket sekam padi dengan tambahan ampas tebu serta briket sekam padi dengan tambahan molase. Penambahan bahan-bahan ini dilakukan untuk mencari bahan yang tepat untuk memaksimalkan pembakaran briket dari segi waktunya.
Proses pembuatan briket beserta laporannya bisa dibilang cukup panjang sebab pekerjaan ini sudah kami lakukan dari Desember. Di bulan Desember kami mencari topik untuk laporan, mencari bahan, mencari alat dan membuat briket pada rumah salah satu anggota pada 13 Desember 2024.
Namun pada percobaan 1 kami mengalami beberapa kendala dalam proses pembuatan. Akhirnya pada saat pencobaan kadar air briket kami terlalu tinggi sehingga data yang didadapatkan tidak sesuai ekspetasi kami. Oleh karena itu kami memutuskan untuk melakukan percobaan kedua di awal Januari 2025, tepatnya pada tanggal 10 Januari.
Pada percobaan ke 2, kami belajar dari kesalahan yang kami buat sebelumnya dan di percobaan kali ini untungnya kami berhasil membuat briket yang kami inginkan tanpa ada kendala pada kadar air.
Setelah proses pembuatan selesai kami memutuskan untuk mengeringkannya selama 1 minggu. Lalu pada tanggal 19 Januari 2025 kami memutuskan untuk mengujinya lagi di rumah salah satu anggota dan untungnya kali ini hasilnya cukup memuaskan.
Pada tanggal 31 Januari 2025, kami tela menyelesaikan laporan kami dan mengumpulkannya laporan penilitian yang sudah kami kerjakan selama 2 bulan ini.
Terakhir pada tanggal 4 Februari, kami presentasi di depan guru penguji kami dan mengambil kembali laporan kami untuk direvisi dan dikumpulkan.
Leave a Reply